Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Katapang Kompol Asep Surahman, S.A.P. Sosialisasi Perundungan di Sekolah

KATAPANG – Dalam rangka mencegah dan mengatasi berbagai macam permasalahan Kamtibmas terutama yang terjadi pada generasi muda khusunya pelajar baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Pada pagi ini Kapolsek Katapang Kompol Asep Surahman, S.A.P. Bhabinkamtibmas Desa Cilampeni Aiptu Agus Riana  menyampaikan sosialisasi tentang bahaya Perundungan/Bullying di kalangan pelajar, yang akhir akhir ini cenderung meningkat. Kapolsek Katapang Kompol Asep Surahman, S.A.P. didampingi Bhabinkamtibmas telah melaksanakan sosialisasi pencegahan Bullying di SMPN 3 Katapang dengan fokus Cegah Bullying melalui pendidikan karakter, Rabu (20/03/2024).

Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan nilai-nilai positif serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati dan menghargai sesama melalui pendidikan akhlak, tata krama, sopan santun serta budaya malu jika berbuat tercela.

Baca juga: HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Sukabumi Salurkan Santunan Kepada Ibu Melahirkan

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kapolsek Katapang Kompol Asep Surahman, S.A.P. memberikan materi tentang tata Krama, sopan santun, budaya malu, bullying, termasuk definisi, jenis, dan dampaknya terhadap korban. Dalam menyajikan Kapolsek Katapang Kompol Asep Surahman, S.A.P. juga mengajarkan cara mengenali tindakan bullying serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghentikannya. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa SDM agar mereka dapat dengan mudah memahami konsep tersebut.

Baca juga: Dukung Pagelaran Seni Budaya, Wakapolda Kalteng: Ciptakan Nilai Baru Wisata Budaya, Adat istiadat dan Kearifan Lokal

Selain itu, program sosialisasi ini melibatkan interaksi langsung antara Petugas Polisi dan siswa. Petugas polisi mendorong para pelajar untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka tentang bullying. Diskusi yang dilakukan bertujuan untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya sikap saling menghormati, toleransi, dan empati di lingkungan sekolah.

Para pelajar harus berani mengingatkan temannya yang melakukan bullying untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan baik secara verbal, fisik, relasional dan melalui media sosial. Laporkan kepada bapak/ibu guru supaya permasalahan Bullying bisa dicegah sekaligus dicarikan solusi yang terbaik.

Baca juga: Bincang Pagi Dengan Warga Kuala Jelai , Personel Ditpolairud Sampaikan ini

Selain itu, Aiptu Agus Riana ikut juga menyampaikan tentang tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan dijalan raya, keluarga menunggu di rumah.

Kapolsek Katapang Kompol Asep Surahman, menjelaskan bahwa program sosialisasi ini merupakan upaya nyata untuk mencegah dan menanggulangi kasus Bullying di tingkat pelajar SMP. Menurutnya, pendidikan karakter menjadi pondasi penting dalam membentuk sikap dan perilaku siswa sejak dini. Dengan melibatkan petugas kepolisian dalam kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai positif yang dapat membantu mencegah perilaku Bullying.

Baca juga: Penuhi Panggilan Komnas HAM, Karo Paminal, Dirtipidsiber dan Kadiv TIK Polri Dimintai Keterangan

Respon terhadap kegiatan sosialisasi ini sangat positif dari para guru, siswa, dan orang tua. Mereka mengapresiasi dalam melakukan upaya pencegahan bullying di tingkat SMP. Guru-guru berharap agar program ini dapat dilanjutkan secara berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak sekolah untuk mencakup lebih banyak siswa.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, pelajar SMP dapat lebih peka terhadap tindakan bullying dan memiliki kesiapan dalam menghadapinya. Polsek Katapang siap melakukan kegiatan serupa di semua sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di wilayah kecamatan Katapang, serta berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di berbagai sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari Bullying serta kenakalan remaja lainnya maupun permasalahan Kamtibmas.

Baca juga: Hindari Spekulasi, Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah di Kasus Brigadir J